Imam Muslim pernah meriwayatkan bahawa sewaktu Perang Badar, Rasulullah s.a.w. berdoa di dalam khemah. Rasulullah berdoa dengan penuh khusyuk dan merendah diri seraya menengadah dua telapak tangannya ke langit memohon supaya diberi kekuatan untuk mengalahkan musuh.
Di antara doa yang diucapkan adalah; " Ya Allah, kalau pasukan kaum muslimin ini sampai binasa, maka Engkau tidak akan disembah lagi oleh manusia di muka bumi ini." Kemudian beliau memperkeraskan suaranya, "Ya Allah, tunaikanlah janji yang telah Engkau berikan kepadaku, ya Allah pertolongan-Mu ya Allah!"
Baginda mengangkat tangannya sedemikian tinggi hingga burdahnya jatuh dari pundak tanpa disedari, sehingga Abu Bakar menyampirkan kembali burdah itu di atas pundak beliau seraya berkata dengan perasaan terharu, " Ya Rasulullah, kurangilah kesedihan mu dalam berdoa kepada Allah! Allah pasti akan memenuhi janji yang telah diberikan kepada mu!" Doa itu senjata dan kekuatan orang beriman" (HR Al-Hakim dari Ali bin Abi Thalib).
Begitulah kekuatan doa, ketika segala daya dan upaya telah kita lakukan untuk mengatasi berbagai macam persoalan kehidupan dan perjuangan, maka selayaknya kita tetap berdoa kepada Allah SWT. Marilah kita memperbanyakkan berdoa sebagaimana yang diperintahkan di dalam firman-Nya, " Dan Tuhanmu berkata, berdoalah kepada-Ku nescaya akan Ku penuhi permintaanmu," (Al Ghafir ayat 60).
2 comments:
Tq,kerana memperingatkan.Kebetulan saya bangun pagi-pagi ingat nak terus menyiapkan assigment bila terbaca blog sir mybbkan saya menanguh dulu,eloknya waktu begini tahjjud dulu dan berdoa.Doa yang makbul di 1/3 malam yang sunyi dan tenang. Mudah-mudahan Allah mendengar doa kita,hamba yang selalu berdosa padanya.
Alhamdulillah, Allah sangat suka makhluknya berdoa. Pintalah kita sekerap manapun dengan Allah melalui doa-doa kita sebab memang Allah suka kita banyak meminta dan memohon kepadaNya. Sedangkan manusia akan menjadi rimas apabila orang lain kerap meminta...
Post a Comment