Pembunuhan jutawan kosmetik Datuk Susilawati dan 3 orang sahabatnya memang sadis lagi kejam. Apabila kita melihat Animal Planet di mana binatang berbunuhan sesama mereka, kita tidak terasa wujud kekejaman dan sadis seperti itu kerana binatang tidak melakukan pembunuhan sekejam itu.
Namun di zaman ini demi melayani nafsu kesyaitanan, manusia tidak kenal erti peri kemanusiaan dan ajaran agama lagi hingga begitu tergamak dan sanggup bersikap lebih dahsyat dari perbuatan seekor binatang buas.
Jika ini terus-terusan berlaku kita berhak merasa ngeri dan takut akan keselamatan diri dan keluarga masing-masing. Kejadian pembunuhan yang kejam seumpama ini menghakiskan rasa percaya dan rasa yakin dalam sebuah hubungan kemanusian dan persabahatan.
Sampai bila manusia di tanah airnya sendiri harus merasa curiga dan prasangka antara sesama manusia dalam urusan kehidupan harian mereka?
Nampaknya selagi agama sudah hilang dalam kehidupan manusia, manusia akan menjadi lebih hina dari seekor binatang.
Namun di zaman ini demi melayani nafsu kesyaitanan, manusia tidak kenal erti peri kemanusiaan dan ajaran agama lagi hingga begitu tergamak dan sanggup bersikap lebih dahsyat dari perbuatan seekor binatang buas.
Jika ini terus-terusan berlaku kita berhak merasa ngeri dan takut akan keselamatan diri dan keluarga masing-masing. Kejadian pembunuhan yang kejam seumpama ini menghakiskan rasa percaya dan rasa yakin dalam sebuah hubungan kemanusian dan persabahatan.
Sampai bila manusia di tanah airnya sendiri harus merasa curiga dan prasangka antara sesama manusia dalam urusan kehidupan harian mereka?
Nampaknya selagi agama sudah hilang dalam kehidupan manusia, manusia akan menjadi lebih hina dari seekor binatang.
No comments:
Post a Comment